Hingga saat ini, pemerintah baru belum (juga) memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana perekonomian Indonesia dapat ditingkatkan. Ada banyak diskusi, tetapi belum ada yang konkret.
Oleh karena itu, berikut adalah prediksi ekonomi saya untuk tahun 2024:
- Tren rasio pajak akan terus menurun, bahkan dengan adanya usulan baru lembaga pemungutan pajak dan kenaikan PPN yang diusulkan menjadi 12% (dari 11%).
- Utang/pinjaman nasional akan tumbuh lebih cepat dari tahun 2023, karena anggaran Indonesia tidak memiliki kapasitas untuk membayar bunganya.
Juga kemungkinan besar, tingkat pinjaman akan meningkat.
- Akibatnya, defisit anggaran akan terus melebar. Masih cukup ok, tetapi perlu berhati-hati. Lampu kuning
Apakah ada yang terlewat?
As of today, the new government has not (yet) given any clear guidance on how Indonesian economy can be improve. There are many discussions, but nothing concrete yet.
Thus, here are my 2024 economic predictions:
1. The tax ratio trend will continue to decline, even with the newly proposed tax collection agency and proposed VAT increase to 12% (from 11%)
2. National debt/borrowing will grow even faster yoy than 2023, as Indonesia’s budget does not have the capacity to even pay its interest.
Also likely, the borrowing rate will increase.
3. As a result, the budget deficit will continue to widen. Still ok, but need to be cautious.
Anything else missing?
Leave a Reply